Efarinatv.net – Pasangan Bupati Anton Achmad Saragih dan Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga disambut meriah oleh ratusan warga dan pendukung di gerbang Tol Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, pada hari pertama kepulangan mereka ke Simalungun.
Sebagai tanda penghormatan, tim pemenangan mengalungkan bunga dan memberikan Ulos Suri-Suri kepada keduanya, menandai awal masa jabatan baru yang penuh harapan.
Sambutan Meriah Warga Simalungun untuk Bupati dan Wakil Bupati Baru
Setelah mengikuti retret kepala daerah selama satu minggu di Magelang, Bupati Anton Saragih dan Wakil Bupati Benny Sinaga kembali ke Kabupaten Simalungun pada Senin, 3 Maret 2025. Kepulangan mereka disambut antusias oleh ratusan warga, relawan, tim pemenangan, serta tokoh agama. Sorakan kegembiraan mewarnai suasana saat rombongan tiba di gerbang Tol Sinaksak.
Bupati Anton turun dari mobil dan langsung menyalami warga yang telah berbaris rapi sambil memegang spanduk selamat datang. Meski di bawah terik matahari, semangat warga untuk berfoto bersama bupati dan wakil bupati tak surut.
Komitmen Bupati Anton: Setiap Warga Usia 17 Tahun Harus Punya KTP
Di tengah kerumunan, seorang ibu asal Kecamatan Tapian Dolok yang mengenakan hijab dan baju hijau menghampiri Bupati Anton. Dengan penuh rasa terima kasih, ia menceritakan bagaimana dirinya, yang telah tinggal bertahun-tahun di Tapian Dolok, akhirnya mendapatkan kartu identitas berkat bantuan Anton.
“Terima kasih, Pak Bupati. Berkat bapak, saya akhirnya punya KTP dan kartu keluarga setelah sekian lama,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Ungkapan tersebut sempat mencuri perhatian warga yang turut menyaksikan momen haru itu.
“Saya sangat bersyukur, Pak. Sekarang saya bisa mengurus berbagai keperluan dengan lebih mudah.” – Warga Tapian Dolok
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anton Saragih menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Simalungun sejak dilantik pada 20 Februari 2025. Salah satu program unggulannya adalah memastikan setiap warga Simalungun yang berusia 17 tahun ke atas memiliki identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Program ini sangat penting karena KTP adalah hak dasar setiap warga negara. Tanpa identitas yang jelas, masyarakat sulit mengakses layanan publik, bantuan sosial, atau bahkan hak pilih dalam pemilu,” jelas Anton. Ia menambahkan bahwa kepemilikan KTP juga akan memudahkan pemerintah dalam merencanakan program pembangunan yang tepat sasaran.
Untuk mewujudkan program ini, Anton menekankan pendekatan proaktif. “Kami akan memastikan seluruh perangkat pemerintahan, dari tingkat kabupaten hingga desa, siap menjemput bola. Pelayanan akan kami bawa langsung ke masyarakat, door to door, agar tidak ada warga yang terlewat,” ungkapnya. Tujuannya, agar program pemerintah—baik dari pusat maupun daerah—dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Simalungun.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga Simalungun yang tertinggal. Identitas adalah langkah awal menuju kesejahteraan yang lebih baik.” – Anton Saragih, Bupati Simalungun
Sebagai langkah awal, bupati berencana untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta pemerintah desa guna mempercepat proses perekaman dan penerbitan KTP. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini, termasuk dengan melaporkan warga yang belum memiliki KTP.
Setelah acara penyambutan di Tol Sinaksak, bupati dan wakil bupati beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pematang Raya untuk menghadiri rapat paripurna istimewa di Kantor DPRD Kabupaten Simalungun. (Eko)
