Efarinatv.net – Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, menunjukkan kepemimpinan dan komitmen kuat dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Acara berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Kamis (19/6/2025), disaksikan oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wakil Gubernur Surya, dan Penjabat Sekretaris Daerah Effendy Pohan. Anton menjadi salah satu dari 33 kepala daerah di Sumatera Utara yang turut menandatangani MoU tersebut.
Bupati Anton Achmad Saragih menegaskan bahwa Program MBG akan menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam lima tahun ke depan. Dalam pernyataannya, ia menyatakan, “Program ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di Simalungun. Kami akan memastikan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjalan lancar dan tepat sasaran.”
Komitmen Bupati Simalungun
Anton Achmad Saragih juga menggarisbawahi pentingnya melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam penyediaan bahan pangan. “Kami akan menggandeng UMKM Simalungun sebagai mitra untuk menyediakan makanan bergizi. Ini akan meningkatkan gizi masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi lokal,” ujarnya. Langkah ini mencerminkan visi bupati untuk mengintegrasikan kesejahteraan masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi daerah.
Di bawah kepemimpinan Anton, Kabupaten Simalungun berkomitmen untuk segera menyiapkan lahan seluas 800 m² per SPPG, sesuai arahan Gubernur Bobby Nasution. “Kami akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di Simalungun untuk memastikan lahan tersedia dan pembangunan SPPG dapat dipercepat,” tegas Anton. Dari target 1.576 SPPG di Sumatera Utara, Simalungun diharapkan menjadi salah satu kabupaten yang terdepan dalam implementasi program ini.
Anton juga berencana melakukan sosialisasi intensif bersama tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, dan pendidik. “Kami ingin memastikan manfaat MBG tersampaikan dan diterima baik oleh warga Simalungun,” katanya. Upaya ini menunjukkan pendekatan proaktif bupati dalam memastikan keberhasilan program di tingkat lokal.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, memberikan apresiasi atas antusiasme Bupati Anton. “Komitmen dari kepala daerah seperti Bupati Simalungun sangat kami butuhkan untuk memastikan program ini sukses. Kami optimis target SPPG di Simalungun dapat tercapai tepat waktu,” ujar Dadan. Dukungan nasional, termasuk anggaran Rp71 triliun dari APBN 2025, semakin memperkuat langkah Anton dalam mewujudkan MBG di daerahnya.
Dengan populasi lebih dari 1 juta jiwa, Kabupaten Simalungun diharapkan merasakan dampak besar dari MBG. Bupati Anton optimis program ini akan menurunkan angka stunting dan gizi buruk, sekaligus menciptakan lapangan kerja melalui keterlibatan UMKM. “Kami tidak akan menunda-nunda. Setelah MoU ini, kami akan segera menyiapkan lahan dan memastikan SPPG beroperasi sesegera mungkin,” tutup Anton.
Kepemimpinan Bupati Anton Achmad Saragih dalam Program Makan Bergizi Gratis menegaskan peran kunci Simalungun sebagai daerah yang siap berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan tujuan nasional.